Kebiasan ‘Wong Jogja’ yang Wajib Dipahami Travelers
Yogyakarta, kota seribu kenangan, kota seribu kebudayaan, dan kota seribu kuliner.
Siapa yang tidak kenal dengan Yogyakarta, kota wisata satu ini masih memegang teguh budaya yang dianutnya. Masyarakat Yogyakarta memilki kebiasaan hidup yang unik. Mereka terkenal dengan sikap kekeluargaannya yang erat dan sopan santun yang tinggi.
Para travelers yang hendak berkunjung ke Yogyalarta sebaiknya memahami beberapa kebiasan ini agar tidak bingung dan salah tingkah saat berwisata ke kota budaya ini.
1. Petunjuk Arah Pakai Mata Angin
Orang Yogyakarta tidak memberi petunjuk arah dengan kanan dan kiri, mereka terbiasa menunjukkannya dengan arah mata angin. Mereka kerap menyebut UTARA = LOR, SELATAN = KIDUL, BARAT = KULON, dan TIMUR = WETAN. Unik bukan? Patokan utama arah utara adalah Gunung Merapi dan patokan utama arah selatan adalah Keraton Yogyakarta.
Saat tiba di Yogyakarta, tanyalah kepada orang lokal di mana letak gunung Merapi dan Keraton Yogyakarta. Ini akan mempermudah travelers untuk mengetahui arah utara dan selatan.
2. Serba Manis
Bukan rahasia bila orang Yogyakarta suka dengan makanan yang serba manis ketimbang gurih dan asin. Bahkan sambal pun akan terasa lebih manis dibandingkan wilayah lain. Makanan di Yogyakarta kerap ditambahkan bumbu yang serba manis seperti gula putih, gula merah, dan kecap. Ada pula beberapa makanan tertentu yang memang identik dengan manis seperti Gudeg, Wajik, Cendol, dan bahkan Es Teh saja selalu manis.
Bagi para travelers yang tidak suka dengan makanan manis, sebaikanya memesan makanan yang digoreng ketimbang dibakar. Travelers bisa meminta penjual untuk menggoreng makanan sampai kering sehingga bisa mengurangi rasa manis. Untuk minuman, travelers lebih baik membawa gula sachet sendiri.
Gimana travelers? Sudah siap dengan keunikan-keunikan kota Yogyakarta?
wah bener banget ku suka manis
blog nya bagus warna nya cute
bener banget ku suka manis
blog nya bagus warna nya cute